Bogor, 14/09/2023 Mahad Jawi-Pasca pembukaan yang telah dilaksanakan pada Sabtu (26/08), kini lantai satu Mahad Jawi siap digunakan untuk kegiatan santri. Mudir Mahad Jawi, Ustadz Hamzah Afarisi mengungkapkan, rasa syukur dan terimakasih atas bantuan para donatur dan banyak pihak lainnya yang turut andil hingga pembangunan lantai satu bisa selesai.
“Alhamdulillah, akhirnya yang diimpikan bisa terwujud pelan-pelan. semoga dengan kehadiran Ma’had Jawi bisa memberikan kebermanfaatan untuk mahasiswa IPB khususnya dan masyarakat umumnya” ungkapnya.
Meskipun pondok belum selesai dibangun seluruhnya, setelah pembukaan pondok mulai aktif digunakan untuk kegiatan santri yang dilaksanakan rutin setiap malam Senin, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Kegiatan tersebut diadakan dengan berkolaborasi dengan berbagai organisasi keagamaan di sekitar kampus seperti KMNU IPB dan Osca Community.
Baca juga Rebo Wekasan: Kesialan atau Keberkahan ? – Ma’had Jawi (mahadjawi.com)
“Alhamdulillah pondok sudah mulai aktif digunakan untuk kajian tasawuf setiap malam Jumat, setiap malam Sabtu kajian fikih, dan setiap malam Minggu ada pembacaan Maulid ad Dziba’i” ujar Ustadz Hamzah.
Beliau juga mengungkapkan bahwa nantinya setelah semua pembangunan rampung, akan ada banyak kegiatan pondok baik rutinan maupun eventual. Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya difokuskan untuk mencetak kader-kader yang memiliki ketajaman spiritual disamping dengan pemahaman intelektual yang telah diajarkan di kampus.
Saat ini, pondok sudah ditempati oleh beberapa santri yang sebelumnya memang sudah belajar di Mahad Jawi sebelum adanya pembangunan pondok. Kedepannya, jajaran dan pengurus Mahad Jawi akan berfokus untuk persiapan penerimaan santri baru agar tahun depan lebih maksimal.
“Pembukaan santri baru secara efektif tetap ada yang akan tinggal meskipun belum efektif. Tahun depan insyaallah akan dibuka dengan lebih formal dan maksimal” ungkap Ustadz Hamzah.
Sebagai penutup, Mudir Mahad Jawi mengungkapkan harapannya terhadap pembukaan Mahad Jawi. “Menghimbau kepada seluruh Mahasiswa IPB untuk bergabung di Mahad Jawi, sehingga bisa menyeimbangkan ketajaman intelektual dan spiritual.” pungkasnya.