Setiap tanggal 1 Juni, Hari Lahir Pancasila diperingati sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Menurut Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 1 Tahun 2023, upacara bendera akan diadakan di Lapangan Monumen Nasional (Monas) pada peringatan Hari Lahir tahun ini, yakni Kamis (1/6/2023), di Jakarta, dimulai pukul 08.00 WIB. Upacara ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara.

Tema Hari Lahir Pancasila 2023 yaitu Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global. Sedangkan tagline atau semboyannya adalah ‘Aktualisasi Pancasila, Energi Pertumbuhan Indonesia’.  Sementara itu, bagi masyarakat Indonesia yang ingin memeriahkan Hari Lahir Pancasila 2023 di media sosial, bisa mengunduh logo dan desain template untuk dipergunakan pada Kamis (1/6/2023). Logo dan desain resmi Hari Lahir Pancasila 2023 bisa diunduh di tautan htpps://harlahpancasila.bpip.go.id 

Menilik kebelakang, Nahdlatul Ulama (NU) secara resmi dan kelembagaan mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk menetapkan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahirnya Pancasila.

Usulan ini disampaikan pada peringatan Hari Lahir Ke-93 NU di Lapangan Candra Wilwatikta, Pasuruan Jawa Timur yang dihadiri sekitar 15.000 orang yang berasal dari warga NU dan ormas-ormas di Jawa Timur. Wacana penetapan Hari Lahir Pancasila muncul karena pentingnya mengokohkan dasar negara sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara yang justru belum diperingati hari lahirnya.

NU, yang memiliki sejarah panjang dalam merumuskan dan menegakkan Pancasila, memberikan masukan berharga agar Hari Lahir Pancasila ditetapkan pada 1 Juni setiap tahunnya.

Baca Juga : Gandeng Dompet Duafa, Mahad Jawi Terus Gencarkan Program Wakaf 

Usulan NU terkait penetapan Hari Lahir Pancasila juga didasarkan pada tokoh NU yang juga Pahlawan Nasional, KH Masjkur, yang pernah mengusulkan agar 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila.

Berikut proses Penetapan Hari Lahir Pancasila 1 Juni
  • 1 Maret 2016, PWNU Jawa Timur mengadakan seminar “Kembali ke Pancasila” di Surabaya, yang menghasilkan pernyataan sikap bersama untuk menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.
  • 9 Maret 2016, PWNU Jawa Timur mengirimkan surat resmi ke PBNU untuk mengusulkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.
  • 14 Maret 2016, PBNU secara resmi mengirimkan surat usulan ke Presiden Republik Indonesia untuk menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.
  • 30 April 2016, dalam Apel Besar Harlah ke-93 NU di Pasuruan, disampaikan naskah akademik tentang usulan penetapan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila.
  • 1 Juni 2016, melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016, secara resmi ditetapkan bahwa 1 Juni adalah hari lahir Pancasila dan hari libur nasional.

Sumber: NU Online

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *